Friday, March 11, 2005

My father is a hero

Mungkin untaian kata tidak dapat untuk melukiskan semua jibakumu.
Namun aku masih merasa perlu untuk mengungkapkannya.
Karena suatu hari nanti aku pasti akan mengikuti jejakmu.

Ia hanya manusia biasa….namun di mataku ia merupakan manusia luar biasa.
Baginya keluarga murni tanggung jawabnya.
Dimana ia harus menafkahinya dengan makanan, pakaian, perumahan dan pendidikan.
Ia selalu bercerita tentang kerasnya kehidupan
Karena ia dibesarkan dalam lingkup keluarga yang penuh dengan kesusahan

Terkadang aku tidak sepaham dengan jalan pikirannya
Bila ini terjadi aku memilih untuk diam dan mengikuti saja uraiannya
Bagiku penghormatan mutlak untuknya
Mengingat segala hasil jerih payahnya selama ini

Roda nasib memang berputar
Ada kalanya kita di bawah dan ada gilirannya pula kita di atas
Namun kau masih saja berkarya seakan tak pernah lelah
Kekagumanku kuselipkan dalam setiap doaku untukmu

Kini masuk periodeku untuk menggantikanmu
Tongkat estafet itu hendak kau berikan padaku
Semoga kiranya aku tak akan mengecewakanmu…..duhai ayahku

0 Comments:

Post a Comment

<< Home