Saturday, March 05, 2005

c.i.n.t.a

C

Ketika aku berusia 17 tahun, cinta identik dengan kecantikan…
Lima tahun kemudian, cinta berwujud kekuasaan dengan segala hagemoninya; kekayaan, popularitas dan kekuatan.

Pernah aku menatap cinta yang jauh berbeda, dimana ia hanya tampil dalam kesederhanaan namun kerap memancarkan semangat pengorbanan yang luar biasa untukku,.... ya hanya untukku!!
Tapi entah mengapa pada saat itu ketertarikanku padanya bagai angin lalu semata…..

Memasuki akhir 30, semakin sulit aku mengenal cinta….
Entah mengapa definisinya begitu mudah tapi jauh dari realita.
Kubertahan dalam semua kebimbangan ini…. manakala sosok angkuh kenyataan semakin membabi buta.

Cinta…..sebuah kata yang bersayap bagai berlian yang indah namun sukar didapat.
Kini aku hanya berharap.... tanpa lelah untuk tetap mencari
Sehingga sang waktulah yang akan menghakimi kehidupan cintaku…..

I.

Arjuna mati mencari cinta...Romeo dan Juliet pun bernasib serupa.
Cerita cinta memang penuh misteri.
Lalu mengapa semua orang berlomba untuk ingin memiliki..?

N.

Izinkan cinta hadir dalam wujud kasih sayang, lemah lembut dan sopan santun. Singkirkan sejenak nafsu dan hasrat manusiawi.
Namun dengan membunuh 2 sifat mendasar tersebut...
Bukankah kita hanya akan menjadi manusia separuh jiwa..?

T.

Orang bijak mengajarkanku agar tidak mencintai cinta berdasarkan panca indera.
Semua kehidupan dunia ini hanyalah keindahan semu.
Tapi aku hanyalah manusia biasa, yang penuh akan ekspektasi dan impian……

A.

Disaat hati sepi merindukan cinta. Janganlah bersedih kawan….
Ada saat dimana cinta jauh meninggalkan kita hanya untuk melatih kita...agar tidak menjadi lemah...karena pada saat itulah cinta mengharapkan kita untuk bisa mencintai orang yang tidak kita cintai sebelumnya…..

0 Comments:

Post a Comment

<< Home