Wednesday, March 21, 2007

Diary…aku ingin berkisah sebuah cerita
Tentang seorang wanita yang terpenjarakan asmara
Dihatinya telah melekat satu pemuda
Namun hampa penuhi hari-harinya

Tangis dan duka banjiri jiwanya
Karena asmara tidak berbalas
Cinta hanya memberinya satu sisi
Sementara ia butuh sisi lainnya demi kesempurnaan

Kini ia menjadi gila
Kecantikannya memudar, perlahan mulai tenggelam
Alangkah bengisnya efek yang dicipta cinta
Ia penuhi hati seorang gadis mulia, lalu menenggelamkannya dalam harap tak bertepi
Wanita itu kini menjadi cerita

Tangisnya membawa hujan
Desahnya mencipta angin
Terkadang rembulan memantulkan segenap rasa cintanya
Hingga jadikan malam terang benderang

Hanya untuk tergantikan cahaya pagi

Betapa tragis cinta tak berbalas
Menyisakan siksa, ratap dan gelisah..

7 Comments:

Anonymous Anonymous said...

sedih bener

9:05 PM  
Anonymous Anonymous said...

Dalam banget sihhhh

8:22 PM  
Anonymous Anonymous said...

Kesedihan yang sering menimpa wanita....

8:23 PM  
Anonymous Anonymous said...

hm... hidup itu pilihan kawan


salam

12:01 AM  
Blogger schatzoneda said...

sepakat..... hidup adalah pilihan, dicintai dan mencintai adalah hak dan kewajiban, dicintai memiliki hak untuk dicintai dan mencintai...
mencintai memiliki kewajiban untuk mencintai dan memiliki hak ntuk dicintai
sekedar numpang tulisan, tidak ada motivasi untuk mengkritik...
mudah-mudahan aku bisa menambah refrensi, setidaknya aku sudah berusaha untuk mengenal orang lain

3:40 PM  
Blogger goresan pena said...

ada banyak sekali cinta yang menyedihkan. cinta beda agama, tak mendapat restu orangtua, cinta karena perbedaan jarak dan lain sebagainya. tapi, yang paling menyedihkan ialah cinta yang bertepuk sebelah tangan...hehehe...
walalu pun pernah aku dengar ajaran budha mengatakan tepukan satu tangan lebih nyaring dibanding dua. tapi benarkah?
hm, untuk tulisan yang manis ini, keikhlasan mungkin jawaban.

2:17 AM  
Anonymous Anonymous said...

sunggu bagus puisinya ;)

salam kenal

htpp://juwana.info

12:41 AM  

Post a Comment

<< Home